MERANGIN - Untuk mengurangi sampah pelastik, Bupati Merangin, Al Haris bersama Wabup Mashuri, Selasa (9/4) melauncing penggunaan kantong belanja non pelastik di Pasar Baru Bangko.
Pada acara yang diikuti warga pasar, petugas kebersihan dan para pejabat di jajaran Pemkab Merangin tersebut, bupati minta kepada seluruh masyarakat ikut berperan aktif mengurangi sampah pelastik.
‘’ Kantong-kantong pelastik yang bapak dan ibu gunakan setiap hari itu, tidak bisa mengurai sampai puluhan tahun, sehingga tidak bisa menyatu dengan tanah. Untuk itu kita rubah budaya memakai kantong pelastik dengan kantong non pelastik,’’ ujar Bupati.
Ajakan bupati tersebut diwujudkan dengan membagi-bagikan kantong belanja non pelastik kepada masyarakat. Kantong non pelastik yang diberikan secara gratis itu terbuat dari ayaman rotan, sehingga tampak lebih cantik.
‘’ Sampah itu bila dikelola bisa menghasilkan nilai tambah, lewat berbagai kerajinan. Salah satunya dengan membuat kantong belanja yang bisa digunakan setiap hari pergi ke pasar,’’ terang Bupati.
Namun lanjut bupati, bila sampah itu dibiarkan bisa menjadi sumber penyakit. Apalagi sampah dibiarkan menumpuk akan menjadi sarang lalat dan sumber berbagai penyakit yang akan mengancam kesehatan masyarakat.
Bupati berharap semua masyarakat perduli dengan sampah, terlebih sampah pelastik. Untuk itu bupati minta segera hindari berbagai kepentingan yang mengakibatkan terciptanya sampah pelastik.
‘’Jadi tolonglah, jangan lagi ada warga yang menggunakan kantong pelastik. Para pedagang jangan lagi menggunakan kantong pelastik sebagai sarana satu-satunya untuk kemasan pembeli,’’ tandas Bupati.(*)