MUARABULIAN - Pemkab Batanghari dan Forkopimda Videoconference bersama Presiden Republik Indonesia, Senin (17/05/2021).
Dalam hal ini Pemkab Batanghari dan Forkopimda mendengarkan arahan bapak Presiden Republik Indonesia dalam penanganan Covid-19 pasca hari raya idul fitri.
Bapak presiden menyampaikan bahwa Dalam pandemi Covid-19 ini di daerah provinsi Jambi tinggi tetapi ada penurunan, semua tetap hati-hati dengan pelonjakan Covid-19.
"Saya harap para pemimpin gubernur, walikota, bupati, kajari, kapolda, kapolres, danrem, dandim, sekda, dan para asisten harus tau kondisi angka-angkanya yang terkena paparan covid-19 setiap daerahnya," ujar presiden.
Presiden juga menyampaikan dilihat dari grafik mobilitas masyarakat kemarin ditempat wisata ini naik tinggi sekali 38% sampai 100,8%, hati-hati 2 minggu kedepan ini. Gubernur dan bupati dimana tempat wisata nya harus ditutup dulu baik itu zona merah, kuning dan hijau petugas harus ada dsana untuk memantaunya.
Editor: Riyan