PEMAYUNG - Jembatan Peneradaan A Rangka CH yang terletak di KM 44 desa Tebing Tinggi, kecamatan Pemayung, kabupaten Batanghari ditutup. Pasalnya, kondisi jembatan tersebut semakin terlihat memprihatinkan.

ZN salah satu warga Tebing Tinggi menyebutkan, penutupan jembatan Peneradaan A Rangka CH tersebut sudah dilakukan sejak beberapa pekan lalu. Menurut informasi yang dihimpunnya, jembatan itu ditutup oleh Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) 1 Jambi. Karena kondisi jembatan Peneradan A rangka CH itu memang sudah kritis. Apalagi jika dilewati kendaraan yang tonasenya melebihi 8 ton seperti truk batu bara maupun truk CPO.

“ Memang sebelumnya jembatan Peneradaan A rangka CH itu sempat ditutup oleh Satjker PJN Jambi. Namun beton yang digunakan pihak satker PJN 1 Jambi untuk menutup ruas jalan menuju jembatan tersebut, sebagian sudah hilang. Dan kemarin jembatan itu kembali ditutup,” katanya.

Pantauan media ini dilapangan pada Senin (17/6/2019) kemarin, pasca ditutup, belum ada tanda-tanda jembatan tersebut akan diperbaiki oleh pemerintah.

“ Kondisinya kini sudah kritis, kalau dak ditutup dan terus dilewati truk bertonase besar seperti truk CPO atau Fuso bermuatan sirtu, biso bae jembatan itu ambruk,” kata ZN menambahkan. (*)