MUARABULIAN- Pengolahan minyak mentah (crude oil) yang dimasak di wilayah desa Mekar Sari kecamatan Bajubang kabupaten Batanghari diminta warga agar segera ditutup aktifitas oleh intansi terkait. Pasalnya, aktifitas pengolahan minyak mentah sangat menganggu warga sekitar.
Limbah dan bau asap pengolahan minyak mentah sangat menyengat. Bahkan dalam jarak 1 kilo meter. Warga setempat Musliani salah seorang guru PAUD serta TK di desa Mekar Sari meminta, kegiatan dapat dilakukan tindakan pentupan secara tegas. "Bau menyengat sampai ke PAUD. Anak anak saat belajar tidak nyaman karna bau nya sangat menganggu," kata Guru PAUD.
Terpisah, disela-sela musyawarah penyelesaian kasus pengolahan yang berlokasi digedung PAUD Desa setempat, Rabu (30/1), warga lain juga mengeluhkan. Pengolahan minyak mentah berdampak kepada tanaman menjadi rusak. "Sebelumnya sudah saya peringatkan, namun pelaku usahanya tidak peduli, malah terus melakukan aktifitas," tutur warga setempat.
Mantan Kadus Mekar Sari Julik, terkesan membantu pelaku usaha. Ia angkat bicara dampak tanman rusak jauh sebelum pelaku usaha beraktifitas. "Sebelum adanya pengolahan minyak mentah, tanaman warga sudah banyak yang rusak. Artinya jangan salahkan pelaku usahanya," kata mantan Kadus Julik.
Pernyataan mantan Kadus Mekar Sari tersebut sontak membuat semua warga marah. Bahkan sorakan warga menggema mendegar pernyataan mantan Kadus. Ironisnya lagi, mantan Kadus minta waktu satu tahun untuk menutup aktivitas tersebut. "Tunggu satu tahun lagi baru ditutup. Karena para pelaku usaha pakai modal, kalau ditutup bagaimana nasib mereka," ungkap mantan Kadus.
Rapat musyawarah penyelesaian kasus pengolahan minyak mentah digedung PAUD Mekar Sari juga dihadiri langsung oleh Kapolsek Bajubang Iptu Elfian Yusran Ritonga. Kapolsek menegaskan, jika tidak ada kesepakatan pada musyawarah tersebut, maka dalam waktu satu minggu akan ditutup. "Kami beri waktu satu minggu kepada pelaku usaha. Dan akan dilaporkan ke Polres Batanghari. Jujur saya tidak setuju dengan kegiatan pepengolahan minyak mentah di Mekar Sari karena sudah menyalahi aturan yang berlaku dan meresahkan warga setempat," tegas Kapolsek Bajubang.
Penulis: Kms KhairudinEditor: Raden Denni