MUARABULIAN - Pandemi virus Corona (Covid-19) sudah menyebar ke beberapa Kecamatan di kabupaten Batanghari. Sampai pada Minggu (28/6/2020) pukul 13.24 WIB, jumlah ODP di Batanghari sebanyak 340 kasus, PDP 4 kasus, pasien terkonfirmasi positif virus Corona 10 kasus, 3 kasus dinyatakan sembuh.
Kekhawatiran juga melanda para aparatur yang memberikan pelayanan publik atau bersentuhan langsung dengan aktivitas masyarakat. Salah satunya pegawai di Dinas Kesehatan Batanghari.
Sebanyak 64 petugas dan pegawai di lingkungan Dinas Kesehatan Batanghari, hari ini Senin (29/6/2020) menjalani tes cepat (rapid test) guna mengantisipasi penyebaran wabah virus corona (Covid-19). Rapid test dilaksanakan di kantor Dinkes Batanghari.
Kepala Dinkes Batanghari, dr. Elfi Yennie, Mars kepada media ini mengatakan, rapid test diikuti 64 petugas dan pegawai Dinas Kesehatan Batanghari.
Rapid test ini untuk mendeteksi atau screnning pegawai Dinkes agar terhindar dari virus Corona.
“Kami berharap hasilnya semua negatif. Setelah mengetahui hasilnya, diharapkan para pegawai Dinkes tenang dalam melaksanakan tugasnya, orang lain juga tenang saat berurusan ke kantor Dinas Kesehatan. Selanjutnya, keluarga di rumah juga merasa tenang setelah mengetahui hasilnya dan tidak merasa was-was lagi,” harapnya.
Selain melaksanakan rapid test terhadap pegawai Dinkes Batanghari, Rapid test juga dilaksanakan kepada Rapid Test yang sudah dilakukan terhadap petugas Puskesmas Penerokan 50 orang. Kemudian kontak erat dengan Ny YM sebanyak 13 orang.
Dan pada hari ini Senin (29/6/2020) lanjut lagi dijadwalkan 53 orang warga masyarakat yang ditest,” ujarnya.
Pantauan media ini dilapangan, saat ini Dinas Kesehatan Batanghari menerapkan protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran virus corona. Siapa saja yang berkunjung ke kantor Dinkes Batanghari wajib mengenakan masker, melewati pemeriksaan suhu tubuh, dan mencuci tangan menggunakan sabun untuk mencegah penularan virus Corona.
Penulis: Elmir RayyanEditor: Riyan