MUARABULIAN - Kasus kebakaan hutan dan lahan (Karhutla) kembali ditemukan di wilayah kabupaten Batanghari. Sedikitnya terdapat sekitar 15 hektar lahan yang meliputi kebun sawit, semak belukar, resam, tegakan pohon hutan yang berstatus lahan APL/masyarakat hangus terbakar.
Peristiwa tersebut terjadi di wilayah Rt 04 Dusun III desa Hajran, kecamatan Batin XXIV, kabupaten Batanghari, Selasa (6/8/2019) kemarin.
Menurut informasi dari Dansatgas Pencegahan dan Pengendalian Karhutla kabupaten Batanghari pada Selasa 06 Agustus 2019 melalui sumber informasi dari Kasi Kesra Desa Hajran, Paturahman dan Babinsa Hajran, SERTU. Rudilianto kecamatan Bathin XXIV menyebutkan, koordinat titik api 1 berada di S. 01° 49' 58" E. 102° 59' 13". Kemudian titik api 2 berada di S. 01° 49' 46" E. 102° 59' 6" yang berlokasi di desa Hajran, Rt.04 Dusun III kecamatan Batin XXIV.
Dengan topografi berbukit, vegetasi kebun sawit, semak belukar, resam dan tegakan pohon hutan dengan estimasi luas terbakar 15 hektar dengan status lahan : APL/Masyarakat. Sementara indikasi kebakaran belum diketahui. Kejadian tersebut mulai pukul 13.30 wib siang.
Kondisi terkini kebakaran lahan berhasil dipadamkan bersama Anggota Koramil 415-03/Ma. Tembesi, Polsek Batin XXIV, BPBD Batanghari dan beberapa warga sekitar.
Dimana tindakan yang di lakukan saat itu, melakukan pemadaman awal oleh warga sekitar secara gotong royong menggunakan sumber air mobil tanki kapasitas 5.000 liter. Kemudian pemadaman lanjutan tanki Manggala Agni Daops Muarabulian dan Tanki tedmon BPBD Batanghari.(mon/ist)
Penulis: Mon/istEditor: Riyan