MUARABULIAN - Akses jalan menuju Sekolah Dasar (SD) Negeri 154/1 Talang Aro, kecamatan Muarabulian, kabupaten Batanghari kian parah. Bahkan kini kondisinya semakin berlumpur.

Tak heran para guru yang mengajar menuju ke SDN 154/1 Talang Aro memerlukan tenaga yang ekstra.

Selama puluhan tahun mereka harus melewati jalan tanah dan berlumpur demi mengajar, memberikan ilmu pengetahuan kepada anak didiknya.

Jalan yang seharusnya bisa di tempuh dalam waktu 30 menit dan ini sampai waktu satu jam lebih baru bisa sampai ke sekolah.

" Setiap hari kami para guru melewati jalan begini, apalagi kalau musim hujan jalan rusak parah, memilah dan melilih jalan agar bisa di tempuh," ujar salah satu guru, Nina Tianingsih, S. Pd kemarin (19/02/19).

Nina menambahkan, akibat akses jalan yang sulit dilalui, kegiatan belajar pun tidak bisa berjalan dengan maksimal, karena kedatangan guru yang tidak tepat waktu, yang terkendala dengan akses jalan.

" Jalannya tanah, berlobang dan berlumpur. Kadang motor nyangkut dan harus di dorong dulu baru bisa jalan," pungkasnya.

Para guru sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah. Harapannya semoga mendapat sorotan dan perhatian dari pemerintah, agar akses jalan menuju ke SDN 154/1 ada perbaikan, sehingga kegiatan belajar mengajar tidak terkendala dan dapat berjalan dengan maksimal.

" Kami para guru sangat berharap, pemerintah Kabupaten Batanghari lebih memperhatikan jalan di desa Talang Aro ini," tutupnya.(be/tim)