Sabtu, 2 Agustus 2025

GSL di SDN 13 Bangkitkan Minat Baca Siswa

Kamis, 10 Januari 2019 - 14:33:05
/doc.batangharinews

/doc.batangharinews

MUARABULIAN  - Literasi sekolah dalam konteks gerakan literasi sekolah (GLS) di Sekolah Dasar (SD) merupakan kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai aktivitas, seperti membaca, melihat, menyimak, menulis, dan berbicara. GLS di SD merupakan suatu upaya yang dilakukan secara menyeluruh untuk menjadikan sekolah sebagai komunitas pembelajaran literasi.

Seperti halnya yang telah dilakukan oleh SDN 13 Rengas Condong kecamatan muarabulian, saat ini telah menghasilkan beberapa outpun kepada siswa dari gerakan literasi yang telah dilaksanakan. Suparni Kepsek SDN 13 mengatakan, GSL disekolahnya sudah galakan sejak tahun 2016 lalu secara bertahap hingga saat ini, Kamis (10/01) kemarin.

Kepsek menyebutkan, pada proses pengembangannya GSL SDN 13 bukan hanya sebagai meningkatkan minat baca siswa, akan tetapi juga dapat menghasilkan output yang baik bagi siswa. Seperti hasil yang tampak dari pengembangan litetasi ini meraih  juara satu Mendongeng tingkat kabupaten pada ajang FLS2N, juara bercerita tingkat kabupaten pada acara perpustakan, Juara satu pidato hari antikorupsi, juara satu dari cilik sekabupaten, juara tiga da’i cilik di Polda.

Pada porsesnya juga, GSL memerlukan beberapa keperluan manajemennya maupun sarana prasanan. Dari sisi prasana memang saat ini masih kurang, akan tetapi hal tersebut bisa teratasi dengan memamfaatkan buku yang disediakan sekolah, maupun sumbangan dari wali murid. Sedangkan untuk kegiatan litersasi agar bisa berjalan secara maksimal sudah memiliki setiap kelas pojok baca untuk tempat membaca siswa. “ SDN 13 juga memiliki tiga titik sudut baca diluar ruangan atau diruang terbuka, nah ini akan dikembangan lagi kedepannya,” tuturnya.

Dijelakskan lebih jauh, Secara umum, GLS di SD memiliki tujuan untuk menumbuhkembangkan budi pekerti peserta didik melalui pembudayaan suasana literasi sekolah yang diwujudkan dalam gerakan literasi sekolah. Sedangkan tujuan khusus GLS di SD yakni, Menumbuhkembangkan budaya literasi di sekolah, meningkatkan kapasitas literasi warga dan lingkungan sekolah, menjadikan sekolah sebagai taman belajar yang menyenangkan agar warga sekolah mampu mengelola pengetahuan, menjaga keberlanjutan pembelajaran dengan menghadirkan beragam buku bacaan dan mewadahi berbagai strategi membaca.

Kegiatan pelaksanaan pembiasaan gerakan literasi pada tahap ini bertujuan untuk menumbuhkan minat peserta didik terhadap bacaan dan terhadap kegiatan membaca. Kegiatan literasi pada tahap pengembangan bertujuan untuk mempertahankan minat terhadap bacaan dan terhadap kegiatan membaca, serta meningkatkan kelancaran dan pemahaman membaca peserta didik. Kegiatan literasi pada tahap ini bertujuan untuk mempertahankan minat peserta didik terhadap bacaan dan terhadap kegiatan membaca, serta meningkatkan kecapakan literasi peserta didik melalui buku-buku pengayaan dan buku teks pelajaran.

Suparni berharap, kepada seluruh siswa sebanyak 536 siswa pada 22 kelas yang ada untuk program GSL di SDN 13, dapat meningkatkan minat baca anak dalam membaca  serta menghasilkan prestasi. (din)

 

Penulis: Kms Khairudin
Editor: raden deni