MUARABULIAN - Sebanyak 216 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Kabupaten Batanghari diambil sumpah jabatan.

Pengambilan sumpah jabatan ratusan PNS tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief, SE di halaman Kantor Bupati Batanghari pada Senin (5/12/2022) kemarin.

Acara pengambilan sumpah jabatan PNS tersebut sekaligug dilaksanakan penyerahan SK PNS Formasi tahun 2019 yang juga diserahkan langsung oleh Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief, SE kepada ASN yang bersangkutan. 

Bupati Fadhil Arief mengatakan, bahwa sumpah yang akan diucapkan ini adalah mengandung tanggung jawab terhadap bangsa dan negara Republik Indonesia, tanggung jawab memelihara dan menyelamatkan pancasila dan undang-undang dasar 1945 serta tanggung jawab terhadap kesejahteraan rakyat.

“Sumpah ini disamping disaksikan oleh saya sendiri, dan oleh semua yang hadir sekarang, juga yang penting sekali disadari bahwa sumpah ini disaksikan oleh tuhan yang maha esa, karena tuhan itu maha mengetahui. Dimana di dalam al-qur'an surat al-baqoroh ayat 224 dinyatakan 'janganlah kamu jadikan (nama) allah dalam sumpahmu akan menjadi halangan untuk berbuat kebajikan, bertaqwa dan menegakkan perdamaian antara manusia, bahwa allah itu maha mendengar dan maha mengetahui',” sebut Fadhil. 

Masih dikatakan Bupati, didalam kitab perjanjian baru, surat paulus kepada jemaat di roma bab 6 ayat 13 dinyatakan: "dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada allah sebagai orang-orang yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. dan serahkanlah anggota- anggota tubuhmu kepada allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.

Oleh karena itu, memang manusia hanya dapat mengetahui dari kata-kata dan perbuatan seseorang, tuhan mengetahui apa yang tampak dan apa yang tersembunyi dalam diri saudara. Tuhan mengetahui kedua-duanya, apa yang diucapkan dan apa yang tersimpan di dalam hati saudara. dan kepada tuhan itulah akhirnya pertanggung jawaban akan saudara berikan,” jelasnya.

Dalam prosesi pengambilan sumpah jabatan yang dihadiri beberapa Kepala OPD lingkup Pemkab Batanghari tersebut, sempat terjadi pengulangan prosesi pengucapan sumpah. Hal itu disebabkan dua peserta pengucap sumpah jabatan asik mengobrol dengan sesama. Kemudian selanjutnya Bupati Batanghari memerintahkan jajarannya untuk mencatat nama-nama yang berulah tersebut.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kabupaten Batanghari, Mula P Rambe kepada media mengatakan, pihaknya akan mengambil tindakan disiplin kepada dua oknum PNS yang ditegur oleh Bupati Batanghari.

“Tindakan disiplin paling ringan itu berupa teguran. Kalau nanti berulang bisa teguran tertulis. Masih berulang bisa penundaan kenaikan pangkatnya, jadi ada tahapan. Ini kesalahannya, bisa dibuat pembinaan,” tuturnya.