BATANGHARINEWS.COM - Nyilat (20), warga Suku Anak Dalam (SAD) yang tenggelam di Sungai Batanghari, di wilayah RT 08 Kelurahan Simpang Sungai Rengas, Kecamatan Mari Sebo Ulu, Kabupaten Batanghari, hingga Jum'at (27/11/2020) sore belum ditemukan.
Kapolsek Maro Sebo Ulu, AKP Heri Triyanto mengatakan, hingga saat ini Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban.
"Korban belum ditemukan. Kita bersama Tim SAR dan BPBD Batanghari masih stand by di lokasi," kata Heri dikonfirmasi media ini melalui telepon pada Jum'at (27/11/2020).
"Korban belum ditemukan. Kita bersama Tim SAR dan BPBD Batanghari masih stand by di lokasi," kata Heri dikonfirmasi media ini melalui telepon pada Jum'at (27/11/2020).
Saat ini, kata Heri, kondisi tinggi muka air (TMA) sungai Batangharu memang cukup tinggi.
"Kondisi air yang dalam juga mempersulit pencarian. Mohon doa kepada seluruh masyarakat agar korban dapat segera ditemukan," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Nyilat tenggelam sekira pukul 09.00 WIB, Kamis (26/11/2020) kemarin, saat hendak menyeberang menggunakan ketek bersama kakak iparnya.
Kala itu, Nyilat duduk di bagian belakang. Diduga penyakit epilepsinya kabuh, hingga ia terjatuh ke sungai.
Penulis: Elmir Rayyan"Kondisi air yang dalam juga mempersulit pencarian. Mohon doa kepada seluruh masyarakat agar korban dapat segera ditemukan," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Nyilat tenggelam sekira pukul 09.00 WIB, Kamis (26/11/2020) kemarin, saat hendak menyeberang menggunakan ketek bersama kakak iparnya.
Kala itu, Nyilat duduk di bagian belakang. Diduga penyakit epilepsinya kabuh, hingga ia terjatuh ke sungai.
Editor: Riyan
