A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: fopen(/var/cpanel/php/sessions/ea-php74/ci_session2b359cb60926d40e201914fead9b024e27a87f7f): failed to open stream: Disk quota exceeded

Filename: drivers/Session_files_driver.php

Line Number: 172

Backtrace:

File: /home/batj8265/public_html/ber-app/_frontend/controllers/Berita.php
Line: 7
Function: __construct

File: /home/batj8265/public_html/index.php
Line: 318
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: session_start(): Failed to read session data: user (path: /var/cpanel/php/sessions/ea-php74)

Filename: Session/Session.php

Line Number: 143

Backtrace:

File: /home/batj8265/public_html/ber-app/_frontend/controllers/Berita.php
Line: 7
Function: __construct

File: /home/batj8265/public_html/index.php
Line: 318
Function: require_once

Diduga Mobil Milik Perampok Ditinggalkan di Kebun Sawit - Batangharinews.com | Berita Batanghari Terkini
Minggu, 21 Desember 2025

Diduga Mobil Milik Perampok Ditinggalkan di Kebun Sawit

Kamis, 18 Juni 2020 - 11:13:10

 

MUAROJAMBI - Kepala Desa Suka Maju, Sutopo membenarkan adanya kabar dugaan perampok yang kabur ke Desa Suka Maju. Ia menyebutkan, bahwa dasar ini muncul karena ditemukannya satu buah mobil yang di duga milik perampok tersebut di tinggalkan di daerah Suka Maju.

Sutopo mengaku, bahwa dirinya telah mendapatkan kabar itu pada Rabu (17/6) malam. Saat ini katanya pihak kepolisian masih melakukan upaya pencarian dan penjagaan disekitar perbatasan di Desa Suka Maju.

"Mobil pelaku ketemu dikebun sawit pak Sahodo Rt 11, Desa Suka Maju jalan tembus pal 18. Kalo pelaku informasi terakhir belum ketangkap. Ini diujung aspal dijaga sama polisi dari malam tadi," ujar Sutopo saat di konfirmasi, Kamis (18/6)

Sebelumnya diberitakan bahwa warga Desa Suka Maju Kecamatan Mestong Kabupaten Muarojambi dihebohkan dengan isu adanya perampok yang melarikan diri ke Desa Suka Maju. Informasi yang diterima dari warga menyebutkan bahwa perampok tersebut menggunakan senjata api.

 

Penulis: Sutan Muda Daulay
Editor: Riyan