MUARABULIAN – Program bedah rumah melalui APBD kabupaten Batanghari pada tahun ini kembali bergulir.

Berdasarkan informasi yang diperoleh media ini kemarin menyebutkan, di tahun ini pemerintah Batanghari akan membedah ratusan rumah tidak layak huni (RTLH) yang tersebar di wilayah Batanghari. Bedah rumah ini merupakan bentuk kepedulian Pemkab Batanghari terhadap masyarakat Batanghari.

Kepala Dinas Sosial Batanghari, Fauzan Azhari melalui Kabid Pembinaan dan Rehabilitasi, Srimarta Puriana SP, saat dikonfirmasi harian ini mengatakan, di tahun ini sebanyak 502 unit rumah tidak layak huni akan dibedah pemerintah Batanghari melalui dana APBD Batanghari tahun anggaran 2019.

“ Untuk tahun ini jumlah bedah rumah sama dengan tahun lalu, yaitu 502 unit melalui dana APBD kabupaten,” kata perempuan yang akrab disapa Yana, Selasa (22/1/2019).

Saat itu Yana mengaku, program ebdah rumah tersebut saat ini masih dalam proses perbup dan menunggu surat penetapan dari Camat terkait nama-nama yang mendapatkan bantuan program bedah rumah ini.

“ Setelah ada surat penetapan dari Camat, baru kita buat SK penetapan penerima bantuan bedah rumah. Kita juga harus lebih selektif terkait penerima bantuan tersebut. Agar bantuan ini tepat sasaran,” kata Yana.

Lebih lanjut dikatakan Yana, untuk ukuran bangunan rumah yang akan dibedah berkemungkinan masih sama dengan tahun lalu. Sementara untuk nominal dana perunit rumah yang dibedah itu keuangan yang tau.

Selanjutnya, kata Yana, pihak Dinas Sosial hanya penanggungjawab administrasi saja, sementara untuk pengerjaan tetap bekerjasama dengan pihak TNI yang dibantu masyarakat, terutama pemilik rumah yang dibedah,” pungkasnya. (*)